tag:blogger.com,1999:blog-91106925838517220612024-03-05T07:45:51.363-08:00DA Surawijaya SMASALADA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.comBlogger28125tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-15745409091201135482011-07-13T02:03:00.000-07:002011-07-13T02:04:42.110-07:00ROBOT LINE TRACER ANALOG<span style="font-weight:bold;"></span><br />Sejarah Robot<br /><br />Robot adalah suatu kata yang tidak asing lagi bagi kita semua. Kata robot pertama kali diperkenalkan oleh seorang penulis yang bernama karel capek pada tahun 1920 dengan bahasa Czech “ robota ” yang artinya pekerja sendiri. jadi sebenarnya robot bukan merupakan disiplin elektronika melainkan hanya sebuah fiksi yang dibuat oleh para pengarang novel dan juga para ilmuwan biologi yang mengkhayal dapat menciptakan makhluk yang sesuai keinginan meraka.<br /><br />Robot mulai berkembang setelah munculnya disiplin ilmu elektronika, yaitu teknik kontrol otomatis, tetapi pada saat itu komputer merupakan komponen utama pada sebuah robot yang digunakan untuk pengolahan data masukan dari sensor dan kendali aktuator. Pada tahun 1950 an robot-robot cerdas mulai berkembang, seiring dengan berkembangnya komputer. Dengan semakin cepatnya kemampuan komputasi komputer dan semakin kecil ukuran fisiknya, maka robot yang dibuat memiliki kecerdasan yang cukup baik untuk melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia.<br /><br />Dengan semakin cepatya kemampuan komputasi komputer dan semakin kecilnya ukuran fisiknya,maka robot-robot yang dbuat semakin memiliki kecerdasan yang cukup baik untuk melakukan pekerjan-pekerjan yang biasa dilakukan olaeh manusia. Pada awal diciptakaanya, komputer sebagai alat hitung saja, perkembangan algoritma pemrograman menjadikan komputer sebagai instrumentasi yang memiliki kemammpauankemampuan seperti otak manusia. Artificial intelegent atau kecerdasan buatan adalah algoritma pemrograman yang membuat komputer memiliki kecerdasan seperti manusia yang mampu menalar, mengambil kesimpilan dan keputusan berdasarkan pengalaman yang dimiliki.<br /><br /> <br /><br />Pengenalan Line tracer<br /><br />Line tracer merupakan sebuah robot sederhana yang berjalan dengan mengikuti garis hitam di background putih atau sebaliknya. Pembacaan garis menggunakan sensor garis yang terdiri atas LED yang berfungsi memancarkan cahaya dan PHOTODIODA yang berfungsi sebagai sensor cahaya. Prinsip kerja pendeteksian garis pandu dari robot tersebut adalah bahwa tiap-tiap warna permukaan memiliki kemanpuan memantulkan cahaya yang berbeda-beda. Warna putih memantulkan cahaya dengan sempurna dan warna hitam memantulkan cahaya paling sedikit karena warna hitam meresap cahaya.<br /><br />Line tracer biasa juga disebut line follower atau robot pengikut garis. Bila dideskripsikan robot line tracer merupakan sebuah benda dengan roda yang dapat bergerak mengikuti garis / jalur berwarna putih yang berbelok-belok. ‘Benda’ tersebut mengikuti garis dengan otomatis . Prinsip dasarnya, sama seperti manusia, mata/sensor digunakan untuk melihat, kaki/roda digunakan untuk berjalan. Ada dua jenis pembuatan line tracer yaitu dengan analog atau dengan mikrokontroler. Line tracer analog adalah jenis line tracer yang hanya menggunakan komponen analog. Dan untuk line tracer mikro sedikit berbeda karena pengolahan data yang diterima oleh sensor diolah ke dalam mikrokontroler.<br /><br /> <br /><br /> Perancangan Robot<br /><br />1). Elektrik<br /><br />a. Perancangan Sistem Sensor Garis<br /><br />Rangkaian sensor merupakan sistem unyuk mendeteksi adanya garis atau tidak. Garis yang dimaksud adalah garis berwarna hitam diatas permukaan berwarna putih atau sebaliknya, yang terdiri dari LED dan Photodioda. Cara kerja rangkaian ini adalah LED sebagai sumber cahaya yang dipantulkan pada lintasan dan diterima oleh Photodioda .<br /><br /> <br /><br />Respon sensor terhadap garis<br /><br />Sensor garis ini mendeteksi adanya garis atau tidak pada permukaan lintasan robot tersebut, dan informasi yang diterima sensor garis kemudian diteruskan ke prosesor untuk diolah sedemikian rupa dan akhirnya hasil informasi hasil olahannya akan diteruskan ke penggerak atau motor agar motor dapat menyesuaikan gerak tubuh robot sesuai garis yang dideteksinya.<br /><br />Pada konstruksi yang sederhana, robot line tracer memiliki dua sensor garis, yang terhubung ke dua motor (kanan dan kiri) secara bersilang melalui sebuah komparator (rangkaian pembanding sinyal input). Sensor garis A (Kiri) mengendalikan motor kanan, sedangkan sensor garis B (kanan) mengendalikan motor kiri.<br /><br /> Ketika sensor A mendeteksi garis sedangkan sensor B keluar garis ini berarti posisi robot berada lebih sebelah kanan dari garis, untuk itu motor kanan akan aktif sedangkan motor kiri akan mati. Akibatnya motor akan berbelok kearah kiri.<br /><br /> Begitu sebaliknya ketika sensor B mendeteksi garis, motor kiri aktif dan motor kanan mati, maka robot akan berbelok ke kanan.<br /><br /> Jika kedua sensor mendeteksi garis maka kedua motor akan aktif dan robot akan bergerak maju.<br /><br />b. Minimum Sistem<br /><br />Driver Motor DC (H-Bridge)<br /><br />Bagian ini merupakan bagian yang berfungsi untuk menggerakkan Plant (Objek) yaitu Motor DC dimana perubahan arah motor DC tersebut bergantung dari nilai tegangan yang diinputkan pada input dari Driver itu sendiri. Pada modul ini dibuat suatu konsep Driver H-Bridge (dinamakan H-Bridge sebab bentuk driver ini jika dicermati mirip huruf H dan bekerja seperti Bridge atau Jembatan yang berfungsi melewatkan arus dari tegangan supply positif ke motor kemudian ke ground). sehingga diharapkan respon dari sensor ke pergerakan motor sangat cepat. Untuk itu digunakan transistor tipe 901x yang mampu memadukan antara kecepatan dan transfer arus yang besar. Selain itu transistor jenis ini juga low cost. Cara kerjanya pada saat input A berlogika 1, maka ada arus yang mengalir pada rangkaian, akibatnya transistor 1 dan 4 on karena basis terbias, sehingga motor berputar. Sehingga saat input A berlogika 1 maka input B akan berlogika 0, jadi transistor 2 dan 3 akan off. Pada saat input B berlogika 1, maka ada arus yang mengalir pada rangkaian, akibatnya transistor 2 dan 3 on karena basis terbias, sehingga motor berputar tapi dengan arah yang berlawanan. <br /><br />2). Mekanik<br /><br />a. Plant (Motor DC)<br /><br />Motor DC merupakan alat penggerak dari robot. Motor DC memilki konstruksi yang cukup sedehana,<br /><br />Cara kerja dari motor Dc cukup sederhana. Pada saat ada arus yang masuk kedalam motor melalui kutub-kutub motor maka akan terjadi momen kopel yang akan memberikan force (gaya) untuk memutar motor. Untuk arah putaran motor tergamtung dari arah arus yang masuk ke motor. Karakteristik itulah yang mengawali ide dari pembuatan H-Bridge sebagai driver motor DC.<br /><br />Tips : Hendaknya dalam membuat Robosoccer, perhatikan hubungan antara Supply (Catu/ Baterai) dengan tipe motor yang akan digunakan. Apabila digunakan baterai yang memiliki daya kecil (khususnya memiliki arus yang kecil) maka pilih motor yang memiliki torsi yang besar daripada kecepatan yang tinggi hal ini berpengaruh pada efisiensi baterai yang digunakan serta mobilitas dari Robosoccer itu sendiri (khususnya saat melintasi suatu belokan). Untuk mengetahui apakah motor tersebut memiliki torsi yang besar maka dapat dilihat lilitan (gulungan) dalam pada motor tersebut.<br /><br /> <br /><br />2). Body Robot<br /><br />Body Robot merupakan elemaen mekanik dari robot yang terdiri dari : <br /><br />@Rangka Utama<br /><br />Bagian ini berperan penting dalam kehandan robot, dikarenakan rangka utama digunakan untuk menopang bobot keseluruhan robot dan juga tempat peletakan komponen, untuk itu dibutuhkan bahan yang kuat namun fleksibel dalam artian mudah penanganannya, kali ini kita menggunakan bahan acrylic dikarenakan bahan ini kuat namun mudah dibentuk sesuai keinginan kita. Untuk bentuk dan desain dari rangka utama tergantung dari kreatifitas dari masing-masing peserta.<br /><br />Tips : Pada penggunaan acrylic sebagai bodi utama usahakan ukuran dari bodi lebih lebar dari dua kali panjang motor dan gear box. Hal ini akan memudahkan pada pemasangan motor dan roda. <br /><br />@Motor DC dan Gear Box<br /><br />Motor DC dan Gear Box tidak dapat dipisahkan, kedua-duanya merupakan suatu kesatuan. Gear box diperlukan untuk menambah torsi yang dikeluarkan oleh motor dan mengurangi beban motor saat memutar roda, sehingga torsi yang dihasilkan cukup untuk menggerakkan robot. <br /><br />@Roda<br /><br />Untuk dapat berpindah tempat robot membutuhkan piranti tambahan yang biasanya berupa roda atau kaki, kali ini kita menggunakan roda. Roda yang digunakan berbahan plastik dengan bagian luar dilapisi karet, hal ini diperlukan agar tidak terjadi slip sat roda berputar. <br /><br />@Roda Bebas<br /><br />Pergerakan mobile robot yang dinamis akan membutuhkan suatu piranti yang memungkinkan robot bergerak dengan leluasa. Piranti tersebut berupa roda bebas yang dapat bergerak ke segala arah dan tidak mengganggu pergerakan roda robot. Pemasangan roda bebas bisa berada di depan atau di belakang tergantung dari desain tiap peserta.<br /><br /> <br /><br />3). Desain Mekanik<br /><br />Untuk desain mekanik merupakan kreatifitas dari tiap- tiap peserta, tetapi yang perlu diperhatikan dalam membuat desain mekanik haruslah kokoh tapi tidak perlu sampai bobotnya terlalu berat karena untuk memaksimalkan kecepatan robot line tracer, dalam pelatihan ini bahan yang digunakan adalah acrylic.<br /><br />Tips : Untuk memaksimalkan kecepatan dan flexibilitas robot usahakan buat agar roda kanan kiri dan titik tengah sensor memiliki hubungan segitiga sama sisi.<br /><span style="font-weight:bold;"><br />By : Kak Totok Lamongan</span>DA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-41174733894354661362011-07-13T01:59:00.000-07:002011-07-13T02:02:22.405-07:00PENGANTAR BOTANICAL SURVIVAL (Tumbuhan yang Dapat Dimanfaatkan Dalam Keadaan Darurat)<span style="font-weight:bold;"></span><br />Seorang pengembara pergi ke alam bukan untuk menghilangkan dirinya tetapi lebih tepatnya untuk menemukan dirinya dari sedemikian banyak mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa yang beraneka ragam wujud dan bentuknya baik yang mati ataupun yang hidup. Demikian juga bagi seorang pencinta alam yang aktivitasnya banyak dilakukan di alam bebas, sehingga kepergiannya ke alam bebas bukan untuk tinggal dan menetap di alam bebas (hutan) tetapi untuk kembali pulang dari pengembaraannya dengan selamat.<br /><br /> <br /><br />Untuk mendukung kegiatan/hobynya seorang pencinta alam sangat bijaksana seandainya sebelum beraktivitas di alam bebas untuk mengetahui bagaimana teknik-teknik hidup di alam bebas, memahaminya, melatih dirinya baik secara sendiri atau kelompok, sehingga ketika melakukan kegiatan di alam bebas terhindar dari permasalahan dan/atau keadaan darurat baik karena kesalahan menafsirkan objek pengembaraannya maupun karena ketidakmampuan diri sendiri untuk melakukan pengembaraan di alam bebas.<br /><br />Kondisi darurat di alam bebas sebenarnya tidak hanya berpeluang dialami oleh seorang pengembara alam bebas/pencinta alam, tetapi bisa juga dialami oleh masyarakat luas yang karena sengaja melakukan perjalanan di alam bebas misalnya peneliti, profesional, surveyor dll. atau karena ketidaksengajaan harus hidup di alam bebas karena sesuatu hal yang tidak terduga / direncanakan sebelumnya misalnya terjebak di hutan karena kecelakaan pesawat, karena tersesat, bencana alam, karena kejahatan dan karena sebab-sebab lain sehingga seseorang tanpa diduga harus bertahan hidup di hutan untuk beberapa waktu sebelum mendapat pertolongan dari orang lain.<br /><br />Beberapa teknik dasar hidup di alam bebas yang perlu dikuasai oleh seorang pengembara alam bebas / pencinta alam diantaranya yaitu : teknik navigasi, teknik perjalanan, teknik membuat perlindungan, teknik mencari air, teknik membuat api dan memasak, teknik mencari makanan, teknik membuat perangkap hewan dan teknik mencari hubungan. Walaupun pada hakekatnya manusia mempunyai kemampuan untuk bisa bertahan hidup di alam bebas karena nalurinya sebagai implementasi penjelmaan daya pikir mahluk yang diciptakan sempurna tetapi untuk tidak mempersulit diri maka teknik-teknik tersebut seyogianya dipelajari dan dilatih baik secara perorangan maupun kelompok dalam organisasi-organisasi kepencintaalaman yang terdapat di Indonesia.<br /><br />Dalam kesempatan ini, tidak semua teknik hidup di alam bebas akan kita pelajari, tetapi kita hanya akan mencoba mengulas tentang teknik hidup di alam bebas yang akan menggunakan unsur alam dalam hal ini tumbuhan (vegetasi) sebagai objek untuk mempertahankan hidup dalam kondisi darurat. Dengan peribahasa “kalau tidak ada rotan maka akarpun berguna” maka alam bebas terutama Hutan Hujan Tropis Indonesia baik yang ada di dataran tinggi maupun di dataran rendah menyediakan banyak tumbuhan yang dapat dimanfaatkan dalam keadaan darurat di alam bebas. Ibarat sebuah “super market atau mall” yang segalanya ada dan kita tinggal memilihnya untuk keperluan kita yang darurat/mendesak.<br /><br />Dasar ilmu pengetahuan yang akan digunakan yaitu ilmu Etnobotani dari kata "etnologi" - kajian mengenai budaya, dan "botani" - kajian mengenai tumbuhan) adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan tumbuhan, terutama dalam pemanfaatannya. Penelitian etnobotani diawali oleh para ahli botani yang memfokuskan tentang persepsi pemanfaatan dari suatu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat lokal. Ahli etnobotani bertugas mendokumentasikan dan menjelaskankan hubungan kompleks antara budaya dan penggunaan tumbuhan dengan fokus utama pada bagaimana tumbuhan digunakan, dikelola, dan dipersepsikan pada berbagai lingkungan masyarakat, misalnya sebagai makanan, obat, praktik keagamaan, kosmetik, pewarna, tekstil, pakaian, konstruksi, alat, mata uang, sastra, ritual, serta kehidupan sosial.<br /><br />Dalam botanical survival, kita hanya akan mencoba memfokuskan diri terhadap pengenalan jenis-jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan baik untuk keperluan bahan makanan, minuman, obat-obatan, perlindungan dan perapian. Berdasarkan hasil penelitian dan literatur yang ada, informasi dari masyarakat (orang tua), pengalaman di lapangan dan lain-lain. Sehingga melalui pengenalan terhadap jenis-jenis tumbuhan tersebut dapat memberi keyakinan kepada kita jika hidup di alam bebas relatif aman dan layak dilakukan oleh pemuda dan pemudi bangsa Indonesia yang dapat menumbuhkan cintanya kepada tanah airnya dan bersyukur kehadirat Illahi atas limpahan negeri yang kaya raya ini.<br /><br />SUMBER MAKANAN<br /><br />Makanan merupakan bagian terpenting dalam keadaan darurat di alam bebas. Makanan bisa kita dapatkan dari binatang maupun yang berasal dari tumbuhan. Makanan yang berasal dari binatang memilki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang berasal dari tumbuhan. Beberapa jenis binatang dapat kita dapatkan tanpa melalui proses yang rumit, misalnya : cacing, belalang, kadal, laba-laba, telur burung, telur semut, kaki seribu dan lain-lain. Dalam keadaan darurat binatang-binatang tersebut akan sangat bermanfaat untuk mempertahankan hidup kita dari kelaparan di gudang makanan alami dunia.<br /><br />Binatang yang harus diwaspadai karena bisa membahayakan : nyamuk, tawon, kelabang, pacet dan lintah, ular berbisah (contohnya : Ular tanah, ular hijau, ular belang, ular sendok, dll). Ciri umum dari ular berbisa: kepala agak segi tiga, leher kecil, terdapat lekukan antara mata dan lubang hidung, memiliki gigi bisa. Makanan dari tumbuhan walaupun tidak memiliki kalori yang tinggi, namun penting sebagai penambah kalori. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua tumbuhan dapat dimakan, ada beberapa jenis tumbuhan yang perlu dihindari, karena mengandung racun yang bisa membahayakan.<br /><br />Ciri umum tumbuhan yang dapat dimakan:<br /><br />1. Bagian tumbuhan yang masih muda.<br /><br />2. Tumbuhan yang tidak mengandung getah.<br /><br />3. Tumbuhan yang tidak berbulu.<br /><br />4. Tidak mengandung bau yang kurang sedap.<br /><br />5. Sering dijadikan makanan oleh hewan mamalia.<br /><br /> <br /><br />Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengetahui tumbuhan yang dapat dimakan :<br /><br />1. Makan tumbuhan yang sudah dikenali betul.<br /><br />2. Jangan makan satu jenis tumbuhan saja, tapi makanlah bermacam-macam jenis tumbuhan.<br /><br />3. Perhatikan warna buahnya, sebaiknya jangan memakan tumbuhan yang buahnya berwarna ungu, seringkali warna yang demikian sebagai indikator tumbuhan tersebut mengandung racun alkoloid.<br /><br />Cara termudah apabila kita ragu dengan tumbuhan tertentu, adalah dengan cara mengoleskannya sedikit pada bagian kulit yang peka, kalau tidak terasa gatal, coba oleskan sedikit pada bagian pinggir lidah, kalau tidak juga terasa gatal berhenti tumbuhan tersebut bisa dimakan. (hal diatas tidak berlaku untuk jamur).<br /><br />Sebaiknya makanan tersebut kita masak terlebih dahulu.<br /><br />Contoh tumbuhan yang dapat dimakan :<br /><br />1. Umbi di dalam tanah : Jenis talas, kentang, bengkoang, paku tanah.<br /><br />2. Bagian batangnya : umbut muda pisang, sagu begonia.<br /><br />3. Buah : Kelapa, arbei hutan, konyal, rambutan hutan, salira.<br /><br />4. Biji : biji padi, jagung, biji rumput teki.<br /><br />5. Bunga : turi, pisang.<br /><br />6. Daun : Rasamala, melinjo<br /><br /> <br /><br /> <br /><br />AIR<br />Air merupakan bagian penting dari kehidupan manusia, dalam kondisi survival air merupakan bagian terpenting dalam menjaga kelangsungan hidup. Air dapat kita dapatkan bukan dari sumber mata airnya saja, namun bisa juga kita dapatkan dari tumbuhan.<br /><br />Ada beberapa jenis air yang harus kita pelajari :<br /><br />1. Air yang langsung bisa kita masak, contohnya : air yang berasal dari mata air, sungai yang belum tercemar ataupun air hujan.<br /><br />2. Air yang melalui proses yang sederhana sebelum bisa dimasak, Contohnya : air payau, air yang tergenang.<br /><br />3. Air yang mealui proses yang rumit sebelum bisa di masak, contohnya : air tercemar, air yang mengandung belerang pekat.<br /><br />Cara memperoleh air selain dari mata air/sungai/danau :<br /><br />1. Menampung air hujan dengan menggunakan ponco/fly sheet. Caranya ; Ponco kita bentangkan namun agak kendor, pada keempat sisinya atau dengan menggali lubang kemudian pada lubang tersebut kita kelilingi dengan plastik/fly sheet/ponco.<br /><br />2. Memakai cara kondensasi tumbuhan, caranya : bungkus tumbuhan atau dedaunan dengan plastik, kemudian ikat plastik tadi.<br /><br />3. Memotong tumbuhan yang mengandung air, contohnya : akar gantung, bamboo, pohon pisang, rotan.<br /><br />4. Dari tumbuhan yang memiliki simpanan air, contohnya : kantung semar, bamboo,.<br /><br />5. Dengan cara menggali tanah di sekitar payau. Gali lubang dengan jarak sekitar 3 meter dari daerah payau.<br /><br />Tanda – tanda adanya air :<br /><br />1. Di pantat batu.<br /><br />2. Di lembah dengan ciri-ciri : tumbuhan lebih hijau dan berdaun emas daripada tumbuhan di sekitarnya, banyak jejak binatang (semakin banyak jejak binatang semakin dekat dengan sumber air).<br /><br />3. Pengendapan.<br /><br /> <br /><br />API<br />Api merupakan satu unsur yang penting dalam menghadapi kondisi survival, fungsi api bukan hanya untuk measak dan memeberikan kehangatan, namun lebih jauh lagi dengan adanya perapian akan menambah semangat untuk hidup. Membuat perapian bukanlah pekerjaan yang gampang, walaupun hal ini biasa kita kerjakan. Asalkan kita tahu urutan kerja dan persyaratan untuk membuat api. Ada 3 unsur penting dalam membuat api, yaitu :<br /><br />- Panas<br /><br />- Bahan Bakar.<br /><br />- Udara<br /><br />Ketiga unsure diatas mutlak harus ada dalam perapian, kekurangan unsure panas akan meneyebabkan kesulitan dalam mebuat perapian. Unsur udara juga sangat berpengaruh pada proses pembuatan api. Dan tak kalah pentingnya adalah penyusunan bahan bakar sehingga memudahkan dalam membuat perapian.<br /><br />BIVOAC/PERLINDUNGAN/SHELTER.<br /><br /> <br /><br />Perlindungan merupakan bagian yang terpenting dalam mempertahankan hidup apabila kita berada dalam kondisi survival. Pada bagian ini kita akan membahas bagaimana kita membuat perlindungan dengan menggunakan peralatan yang kita bawa ataupun dengan cara memebuat perlindungan dengan menggunakan apa yang ada di alam.<br /><br />Langkah-langkah dalam membuat perlindungan :<br /><br />1. Bangunlah bivac pada daerah yang datar, apakah itu berada di punggungan, lembahan maupun di daerah lereng. Perhatian !! sangat tidak dianjurkan untuk membangun shelter di puncak gunung, yang di sekelilingnya tidak terdapat pepohonan. Sebab pada daerah yang demikian akan mengundang petir jika di musim hujan, sedangkan di musim panas suhu di malam hari dan di pagi hari akan sangat dingin (diatas ketinggian 2700 mdpl suhu minimal dapat mencapai 0 derajat celcius). Sebaiknya memilih lokasi yang masih banyak terdapat pepohonan, selain terlindung dari bahaya petir di musim hujan, suhu udara relatif hangat.<br /><br />2. Perhatikan lokasi di sekeliling, jangan berada pada pohon yang sudah tua, jangan berada pada daerah yang merupakan aliran air, jangan berada pada jalur yang di lalui binatang, sebab akan membahayakan keselamatan.<br /><br />3. Bersihkan area yang akan dijadikan sebagai tempat membangun tempat perlindungan, bersihkan semak-emak di sekelilingnya, bersihkan humus yang akan di jadikan alas (sering kali di bawah humus terdapat hewan yang membahayakan ).<br /><br />4. Buat parit sebagai aliran air, hal ini untuk menjaga jika hujan turun.<br /><br />5. Cari dua bilah kayu yang cukup kuat untuk dijadikan tiang pancang, kemudian gali dua lubang untuk kedua tiang tadi, atau dapat juga diantara dua buah pohon yang cukup kokoh.<br /><br />6. Perhatikan juga arah angin, jangan membuat perlindungan dengan bagian terbuka mengarah ke arah aliran angin.<br /><br />7. Jika memakai alat Bantu tali dan ponco : Ikatkan ikatkan kedua ujung tali yang terdapat di fly sheet pada dua buah tiang pancang tadi, perhatikan simpulnya, jangan menggunakan simpul mati, pakailah simpul pangkal. Jika memakai media alam (bivak alam) : cari satu bilah kayu yang cukup kuat sebagai tempat atap, kemudian ikatkan pada tiang pancang tadi. Kemudian buatlah rangka atap, dengan bantuan ranting-ranting yang agak besar, selanjutnya tutupi dengan deaunan, serapat mungkin.<br /><br />8. Ingat shelter tidak boleh bocor, jadi pada pembuatan shelter memakai alat abntu ponco/fly sheet bentangnya harus kuat, sedangkan yang memakai media alam, atapnya harus rapat.<br /><br />Dari tulisan ini kita akan mencoba mengenal macam-macam tumbuhan yang dapat digunakan dalam keadaan darurat di hutan ..<br /><br /> <br /><br /><span style="font-weight:bold;">http://floranegeriku.blogspot.com</span><br /><br />Posting By : Kak Totok LamonganDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-32217913069552254222011-07-13T01:47:00.000-07:002011-07-13T01:49:35.920-07:00PENEGAKSALAM PRAMUKA<br />Menjadi penegak jauh berbeda dengan saat kita menikmati dunia Pramuka Penggalang. Saat kita berada di jenjang Pramuka penggalang, kita dibina dengan mekanisme pembinaan yang bertumpu pada kecakapan pembina dan instruktur dilapangan, yang dengan kata lain kenikmatan dan manfaat menjadi Pramuka penggalang di gugusdepan sangat tergantung pada pembina. Mulai dari perencanaan pelatihan, pemilihan lokasi dan bentuk kegiatan, dinamika perkemahan hingga hidupan warga pasukan penggalang tidak bisa dilepas dari kemampuan pembina untuk melakukan “intervensi” pembinaan mental dan watak binaannya. Pramuka Penggalang mengacu pada buku “Scouting For Boys” nya Baden Powell.. didalam buku itu di jelaskan beragam aktifitas di alam terbuka dan ketrampilan hidup di alam.<br /> <br /> <br />Sedangkan dalam dunia penegak.....<br />Penegak dituntut untuk mampu melakukan proses pembinaan dirinya secara mandiri dengan pendampingan dari orang dewasa (pembina). Berproses dari satuan terkecil di ambalan yang bernama sangga dan wadah pembinaan pramuka penegak yang bernama ambalan dengan segala variabelnya. Dunia penegak adalah dunia awal pencarian jatidiri yang penuh kejutan, kreatifitas dan tantangan nyata menuju pembekalan diri dalam menghadapi realita kehidupan. Pramuka penegak memiliki kesenangan sekaligus kewajiban yang melekat dalam satu tarikan nafas. Penegak berarti menjadi tegak, menjadi diri sendiri dan berproses untuk terlibat dalam membangun masyarakat. Penegak memiliki 3 orientasi bina yang tak lepas dalam setiap proses nya. Bina diri, bina satuan dan bina masyarakat.<br /> <br />Pramuka Penegak tidak hanya dituntut untuk mengetahui kemampuan dasar hidup di alam terbuka, namun harus menguasai dan mengembangkan diri untuk kepentingan dirinya dan pengabdian di masyarakat. Pramuka penegak harus berjiwa penolong, selalu melayani dan menempa diri untuk sukarela mambangun masyarakat.<br /> <br />Dalam proses pembinaan pramuka penegak dipandu melalui sebuah ketetapan kwartir nasional SK Kwarnas No 080 Tahun 1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.<br /> <br />Kenapa dalam SK 080 harus bergabung dengan Pramuka Pandega ?<br />Karena proses pembinaan pramuka Pandega adaalh sebuah proses keterlanjutan dari pembinaan Pramuka Penegak. Pencapaian Pramuka Pandega yang siap terjun di masyarakat sebagai pengabdi dan pemimpin tidak lah cukup jika tanpa proses gemblengan diri saat menjadi Pramuka penegak. Namun kebijakan ini akan berubah seiring perubahan hasil Musyawarah Nasional 2008 yang lalu bahwa akan ada pemisahan pembinaan pramuka penegak dengan pramuka pandega. Sebelum ada perubahan, kita masih harus mengacu pada SK 080 yang sering disebut dengan Polbin T/D.<br /> <br />Didalam Polbin T/D dijelaskan bahwa Pramuka Penegak dan Pandega memiliki 6 wadah pembinaan sebagai tempat dirinya menggembleng diri.<br /> <br />1. Ambalan adalah wadah pembinaan bagi para Pramuka Penegak di Gugusdepan.<br />2. Racana adalah wadah pembinaan bagi para Pramuka Pandega di Gugusdepan.<br />3. Dewan Kerja adalah wadah di Kwartir yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pandega yang dipilih dalam Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera, sesuai petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja.<br />4. Satuan Karya adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega untuk menambah keterampilan dan pengetahuan khusus di bidang pembangunan tanpa meninggalkan kedudukannya sebagi anggota Gugusdepan.<br />5. Kelompok Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega untuk belajar dan mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu guna kebutuhan suatu program. Anggota Kelompok Kerja adalah Pramuka Penegak dan Pandega, Pembina, Pelatih, dan orang-orang yang dianggap mampu dan ahli dalam suatu bidang ilmu atau keterampilan tertentu untuk membuat perencanaan tentang program kegiatan Ambalan, Racana, dan atau Dewan Kerja.<br />6. Sangga Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega yang mempunyai tugas melaksanakan program kegiatan Ambalan, Racana, dan atau Dewan Kerja.<br /> <br /> <br />Ambalan menempati urutan pertama proses pembinaan menjadi pemimpin dan pengabdi di masyarakat. Ambalan sendiri diambil dari kata “ambal” yang merupakan bagian dari pondasi atap sebuah rumah.<br /> <br />Ambalan adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak di gugusdepan. Di ambalan inilah pramuka Penegak di berikan informasi secara lengkap tentang organisasi Gerakan Pramuka dan kepanduan, pelatihan , gladi, uji kelayakan, hingga manajemen bermusyawarah untuk membekali dirinya. Di Ambalan, seorang pramuka penegak di beri kesempatan seluas luasnya untuk mengelola satuannya dengan bimbingan orang dewasa.<br /> <br />Ambalan memberi tantangan dan peluang emas yang sangat luar biasa bagi anak muda untuk menguji dan mengasah ketrampilan hidupnya dalam mempersiapkan diri terjun ke masyarakat. Tantangan tersebut berupa kesempatan memimpin dan mengelola organisasi ambalan. Tantangan lain adalah mengembangkan ketrampilan hidup baik di alam maupun di dunia profesi yang diminatinya.<br /> <br />Sebagai sebuah wadah pembinaan, Ambalan dilengkapi berbagai komponen yang memiliki tugas dan fungsi berbeda beda.<br /> <br />Dewan Ambalan<br />Sesuai Sk 080 tahun 1988, penjelasan tentang Dewan Ambalan adalah :<br />Untuk menggerakkan Ambalan di bentuk Dewan Ambalan<br /> <br />Dewan Ambalan terdiri atas semua Pramuka Penegak yang sedikitnya sudah dilantik sebagai Penegak Bantara<br /> <br />Dewan Ambalan dipimpin oleh :<br />1. Seorang Pradana<br />2. Seorang Kerani<br />3. Seorang Bendahara<br />4. Seorang Pemangku Adat<br /> <br />Tugas Dewan Ambalan merencanakan dan melaksanakan program berdasarkan Musyawarah Penegak<br /> <br />Dari isi SK diatas dapat dilihat bahwa penggerak utama Ambalan dalm menjalankan aktifitasnya sehari hari adalah Dewan Ambalan ! dan yang tergabung menjadi Dewan Ambalan adalah semua warga Ambalan yang telah berhasil dilantik menjadi Pramuka Penegak Bantara.<br /> <br />Dewan Kehormatan<br />Statement dalam Sk 080 menyebutkan :<br /> <br />“Untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut kehormatan anggota, maka dibentuk Dewan Kehormatan yang terdiri atas Pradana, Pemangku Adat, dan beberapa anggota Ambalan yang dianggap perlu hadir oleh Pemangku Adat, serta Pembina sebagai Penasehat”<br /> <br />Dewan kehormatan tidak bersifat permanen. Dibentuk JIKA dibutuhkan dan otomatis akan dibubarkan setelah permasalahan selesai. Salah satu contoh tugas dewan kehormatan adalah pada saat forum pelantikan Calon Penegal dan Pelantikan Penegak Bantara maupun Laksana.<br /> <br />Dewan Adat Ambalan<br />Diatur dalam Tata Adat Ambalan secara terpisah antara putra dan putri. Dewan Adat Ambalan dibentuk oleh Pemangku Adat yang beranggotakan para anggota Dewan Ambalan / Pramuka Penegak Bantara tertentu untuk melakukan pembahasan dan pelaksanaan tata adat yang berlaku, seperti perubahan Tata Adat, pendampingan warga ambalan, perbaikan perangkat Adat dan sebagainya<br /> <br />Tata Adat Ambalan<br />Yang lebih membedakan dalam proses pembinaan pramuka penggalang dan pramuka penegak adalah tersedianya Tata Adat di Ambalan. Tata adat ini adalah sebuah aturan main tertulis yang disepakati bersama oleh warga ambalan dalam menjalankan kehidupan kesehariannya sebagai warga ambalan.<br /> <br />Unsur – unsur Tata Adat Ambalan minimal berisi :<br />Nama Ambalan<br />Adalah nama pahlawan yang diambil sebagai suri tauladan perjuangan warga ambalan serta meningkatkan semangat nasionalisme di ambalan.<br /> <br />Adat Pelaksanaan Ambalan<br />Dapat berupa pelaksanaan keseharian di lingkungan Ambalan, interaksi antar anggota, dengan pembina dan organisasi lain, tentang tata upacara pelaksanaan adat dan sebagainya.<br /> <br />Sandi Ambalan<br />Adalah tatanan kata kata yang mencerminkan semangat dan filosofi dasar hidupan seluruh warga ambalan.<br /> <br />Lambang Ambalan<br />Adalah simbol pemersatu warga ambalan yang menggambarkan semangat dan tujuan pendirian ambalan.<br /> <br />Kibaran Cita Ambalan<br />Adalah bendera yang memuat lmbang ambalan untuk mengikat persaudaraan bakti dan menjadi simbol kebanggaan ambalan<br /> <br />Badge Ambalan<br />Adalah tanda yang berisi lambang ambalan dan dilekatkan pada baju seragam sebagai tanda pengenal satuan ditingkat gugusdepan.<br /> <br />Pusaka Ambalan<br />Adalah sebuah benda yang merupakan simbol semangat juang nama ambalan yang dipilih guna membentuk watak yang mengacu pada persatuan dan kesatuan warga ambalan untuk kepentingan umum.<br /> <br />Jenjang Keanggotaan Ambalan<br />Tahapan proses pembinaan di Ambalan terbagi menjadi beberapa tahap/jenjang keanggotaan yang sarat makna dan tujuan. Sesuai isi SK 080 tahun 1988, terlihat sebagai berikut :<br /> <br />Tamu Penegak<br /> <br />1. Tamu Penegak adalah seorang Pramuka Penggalang yang karena usianya dipindahkan dari Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota Pramuka.<br />2. Lamanya menjadi tamu Penegak paling lama 3 (tiga) bulan.<br />3. Selama menjadi Tamu Penegak kesempatan menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut.<br />4. Bagi anggota Ambalan lainnya di beri kesempatan untuk mengenal dan menilai Tamu Penegak tersebut<br /> <br />Penjelasan :<br />Tamu Penegak atau yang dilebih dikenal dengan Tamu Ambalan (TA) adalah warga ambalan yang telah diterima dalam proses adat penerimaan Tamu ambalan (Baca Tata Adat Ambalan) sebagai simbol keterikatan secara moral akan kehidupan ambalan yang nantinya akan mereka dalami. TA tidak memiliki kewajiban apa pun, namun Dewan Ambalan memiliki kewajiban untuk selalu mengajak TA dalam kegiatan Ambalan yang sesuai dengan jenjang keanggotaannya. TA memiliki hak untuk bertanya dan melakukan orientasi diri selama bergabung menjadi Tamu Ambalan dalam upaya mengenal lebih baik dunia Ambalan.<br /> <br />Setelah proses 3 bulan di jalani dengan baik, maka dewan ambalan akan menyelenggarakan prosesi Pelantikan Calon Penegak (PCT) yang berisi :<br /> <br />1. Memantapkan pengetahuan TA tentang Gerakan Pramuka<br />2. Memantapkan pengetahuan TA tentang Tata Adat Ambalan dan lingkungan gugusdepan yang akan di masukinya<br />3. Menanyakan kerelaaan TA untuk bergabung menjadi Calon Penegak (CT)<br />4. Menegaskan tugas dan tanggung jawab CT setelah dilantik.<br />5. Penantingan yang dilakukan oleh Dewan Ambalan kepada TA dan seluruh Warga Ambalan yang hadir untuk menerima TA sebagai CT yang baru.<br /> <br /> <br />Calon Penegak<br /> <br />1. Calon Penegak ialah Tamu Penegak yang dengan sukarela menyatakan diri sanggup menaati peraturan dan adat Ambalan, dan di terima oleh semua anggota Ambalan untuk menjadi anggota Ambalan tersebut.<br />2. Lamanya menjadi Calon Penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.<br />3. Perpindahan status dari Tamu Penegak menjadi Calon Penegak dilaksanakan dengan upacara sederhana dan dialog yang mengandung pendidikan bagi segenap anggota Ambalan tersebut.<br /> <br /> <br />Calon harus mawas diri dan menghargai orang lain serta menyadari hak dan kewajibannya, antara lain :<br /> <br />1. Tidak mempunyai hak suara dalam musyawarah<br />2. Mempunyai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah<br />3. Harus mengikuti acara Ambalan yang bersangkutan<br />4. Berkewajiban menyelsaikan SKU tingkat Penegak Bantara<br />5. Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik Ambalannya<br />6. Setiap Calon Penegak di bina dua orang Penegak Bantara/Laksana dari Ambalan yang bersangkutan<br /> <br /> <br />Penjelasan :<br /> <br />1. Calon Penegak merupakan anggota ambalan<br />2. Calon penegak setelah dilantik dalam PCT berhak mengenakan badge Ambalan di seragamnya<br />3. Calon Penegak wajib mengikuti seluruh kegiatan yang di selenggarakan oleh Ambalannya sebagai upaya perolehan Syarat Kecakapan Umum tingkat Bantara.<br />4. Dalam proses pencapaian SKU Bantara, CT didampingi oleh 2 orang pendamping yang merupakan penegak Bantara/Penegak Laksana yang terbgi menjadi 2 tugas :<br />5. Pendamping Kanan berhubungan dengan permasalahan teknis, umum dan ketrampilan kepramukaan<br />6. Pendamping Kiri berhubungan dengan aspek psikologis dan spiritual.<br /> <br /> <br />Penegak Bantara<br /> <br />1. Penegak Bantara adalah Calon Penegak yang telah memenuhi SKU bagi Penegak Bantara dan mentaati adat Ambalan.<br />2. Perpindahan dari Calon Penegak menjadi Penegak Bantara dilaksanakan dengan upacara pelantikan, yang bersangkutan mengucapkan janji Tri Satya dengan suka rela dan berhak memakai tanda pengenal untuk Penegak Bantara.<br />3. Selama menjadi Penegak Bantara di beri kesempatan latihan membaktikan diri kepada masyarakat dan membentuk kepribadian yang kuat.<br />4. Seorang Penegak Bantara wajib tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk :<br /> <br />* Menyelesaikan SKU bagi Penegak Laksana sehingga dapat dilantik sebagai Penegak Laksana<br />* Menempuh Syarat Kecakapan Khusus dengan kesenangan dan bakatnya sehingga mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus<br />* Mengembangkan bakat dan minatnya di satuan Karya Pramuka serta menyebarkan tugas pokok Sakanya itu sesuai dengan kemampuannya<br />* Mencari kesempatan untuk mengikuti Kursus Pembina Mahir sehingga dapat membantu menyelenggarakan kegiatan di Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang<br />* Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada Kwartir sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada padanya<br /> <br /> <br />Penegak Laksana<br /> <br />1. Penegak Laksana ialah Penegak Bantara yang telah memenuhi SKU bagi Penegak Laksana dan mentaati Adat Ambalan.<br />2. Perpindahan dari Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana dilaksanakan dengan upacara kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Satya dengan sukarela dan berhak memakai tanda pengenal untuk Penegak Laksana.<br />3. Selama menjadi Penegak Laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk Gerakan Pramuka dan masyarakat.<br />4. Seorang Penegak Laksana wajib tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya bahkan dikembangkan terus untuk :<br /> <br />* Menambah jumlah/bobot dalam menempuh Syarat Kecakapan Khusus sehingga mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus yang lebih tinggi<br />* Memperdalam dan memperluaskan keikutserta-annya di dalam Satuan Karya<br />* Mengikuti Kursus yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka<br />* Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan latihan atau kegiatan untuk Pramuka Siaga atau Pramuka Penggalang<br />* Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada padanya<br /> <br /> <br />Menjadi seorang yang ahli dalam berkemah dan mengembara membutuhkan proses yang cukup panjang dan penuh liku liku kehidupan. Begitu juga dalam hidupan Pramuka penegak.<br /> <br />Berproses dalam kepenegakan membutuhkan ketekunan dan ketabahan yang berlipat ganda. Proses membangun ketahanan diri itu akan melalui proses di butuhkan, diremehkan, di hargai, di sanjung, di lecehkan, di hormati,dan beragam perlakukan lain yang semakin hari akan semakin meningkatkan ketajaman diri untuk menghadapi masa depan.<br /><br />By : Kak Totok LAMONGANDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-43327521228005771372011-05-27T10:42:00.000-07:002011-05-27T10:46:52.618-07:00BELAJAR MEMBUAT PERENCANAAN ATAU KONSEPSANgat lah penting dalam penyusunan sebuah konsep atau rencana atau Desain suatu kegiatan, penyusunan ini akan mempermudah dalam mempersiapkan atau melaksanakan suatu kegiatan dan mengurangi Resiko yang akan membuat gagal suatu kegiatan, jadi gak ada ceritanya kegiatan berlangsung masih menyusun kegiatan berikutnya,,yang ada hanyalah brefing atau koordinasi melaksanakan kegiatan selanjutnya,,,<br /><br /> <br /><br />selain itu tujuan perencanaan ini yaitu untuk mempermudah mengOrganisir kegiatan yang akan dilakukan dengan meng eliminasi kemungkinan2 buruk yang aakan terjadi,<br /><br /> <br /><br />titik acuan dalam perencanaan awal suatu kegiatan harus menjawab pertanyaan dari 5W+1H yang meliputi<br /><br /> Who<br /> What<br /> Why<br /> When<br /> Where<br /> How<br /><br />Who,(siapa), dengan siapa kita berkegiatan, siapa peserta atau sasarannya,, siapa panitianya.<br /><br />dalam hal ini kegiatan dilakukan dalam suatu kelompok yang akan banyak membawa manfaat.saling bekerja sama,saling berbagi,,,dan belajar bagaimana dipimpin dan memimpin<br /><br /> <br /><br />What,(apa), apa nama kegiatan tersebut,apa tujuan dari kegiatan itu, (tentunya sesuai dengan tujuan dari Paramuka) ,apa hambatan yang mungkin dihadapiselama berkegiatan,dan apa yang dilakukan untuk mengurangi hambatan tersebut, jadi dalam hal ini diperlukan Analisa Resiko , atau Management Risiko,<br /><br /> <br /><br />Why, (Mengapa),, mengapa kita melakukan atau memilih kegiatan tersebut, ingatlah tujuan dan keguanaan kegiatan, apakah banyak manfaat atau hanya sekedar buang energi..<br /><br /> <br /><br />When, (kapan), kapan kegiatan itu dilaksanakan, berapa lama, apakah dilakukan malam,siang,kemarau,penghujan. ha; itu perlu dipertimbangkan agar kegiatan berjalan lancar tidak terganggu oleh kondisi lingkungan dan tidak mengganggu rutinitas yang ada, serta akan muncul perlenkapan yang akan dipersiapka,, jadi perlu adanya analisis lingkungan juga<br /><br /> <br /><br />Where, (dimana).. tempat mana yang akan digunakansesuai nggak dengan tujuan n kegiatan yang ada<br /><br /> <br /><br />How, berapa dana yang dibutuhkan, dari mana asal dana tersebut, cash flownya gimana, bagaimana pembagian dana tiap bidang dan alternatif dana,, bagaimana kegiatan itu dapat mencapa tujuan,, bagaimana peralatan yang digunakan, bagaimana jika resiko buruk muncul<br /><br /> <br /><br />semua itu bagi pramuka harus selalu berpedoman pada Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan (PDKMK)<br /><br /> <br /><br />ITU SAJA YANG DAPAT SAYA BAGI KEPADA KAKAK2,, smoga bermanfaat ,,Slamat Belajar<br /><br />salam Pramuka,,<br /><br /> By : kak totok chemS<span style="font-weight:bold;"></span>couthDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-11861020402309742532011-05-19T02:19:00.000-07:002011-05-19T02:44:50.157-07:00TT UNAIR 2011<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPx5gqW68RzhTklkCls2rJyjHnmPo6RPtAFaK87J938mp7sic7PLi7mAhovtiNixGc0AjJeaRhBvEut1PcPoXujGdx60YhocIu__JDikho988klOHvS-wNUUHB_0TOW_3Omcqs7RLAuZJz/s1600/_DSC9933.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 213px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPx5gqW68RzhTklkCls2rJyjHnmPo6RPtAFaK87J938mp7sic7PLi7mAhovtiNixGc0AjJeaRhBvEut1PcPoXujGdx60YhocIu__JDikho988klOHvS-wNUUHB_0TOW_3Omcqs7RLAuZJz/s320/_DSC9933.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608360421456061890" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">Selama ini sudah sering kali anggota kita dikirim ke tingkat jawa timur baik pelatihan ataupun perwakilan mengikuti suatu even,..<br />Tetapi semua itu hanya perwakilan individu ataupun beberapa orang saja, tetapi untuk kali ini DA SURAWIJAYA SMAN 1 LMG mengirimkan 2 sangga yang terdiri dari 1 Pa dan 1 Pi.<br />ini merupakan awal yang baik untuk meningkatkan pramuka yang ada di lamongan khususnya anggota DA SURAWIJAYA karena perlombaan yang diadakan sangat bervariatif dan mengikuti perkembangan zaman di era globalisasi ini.<br />Dalam even tersebut kakak-kakak meraih beberapa penghargaan yaitu diantaranya juara 2 reportase,juara 3 terampil dan juara 3 pionering.<br />Semoga ini merupakan awal sebagai kebangkitan kita utuk seterusnya sehingga bisa membuat perubahan yang lebih baik..<br />Selamat buat DA SURAWIJAYA dan jangan lupa terus belajar untuk menghadapi even-even yang diadakan oleh berbagai instansi..<br />semoga tidak hanya mencari keenangan saja tetapi juga persaudaraan diantara anggota pramuka ..<br /><br /><span style="font-weight:bold;"></span></span><br /><br /> By:k@ng iebadtDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-49630936976129409972010-04-01T12:38:00.000-07:002010-04-01T13:02:27.332-07:00SALAM JABAT ERAT SURAWIJAYA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5W72MmPVOcT90-Bh8LUpOOkM_f-tVmwznrB2VXy6mBJOqkOY7ruROjHGs4EPgdL-Khmww7IcP6owmHGPoErC2OBuxzX6d7FOLBZ2wgpbprQIKiyMqdUzCxDAEKwJmw8rp8dr1ehuCxZ6K/s1600/Foto010.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5W72MmPVOcT90-Bh8LUpOOkM_f-tVmwznrB2VXy6mBJOqkOY7ruROjHGs4EPgdL-Khmww7IcP6owmHGPoErC2OBuxzX6d7FOLBZ2wgpbprQIKiyMqdUzCxDAEKwJmw8rp8dr1ehuCxZ6K/s320/Foto010.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5455261382006481986" /></a><br />Bukan kesombongan kebahagiaan yang diungkapkan tetapi arti dari sebuah pengorbanan dan kebaktian yang ditunggu ole semua insan, Sobat, tgl 19 - 21 februari 2010 merupakan hari bersejara bagi SMASALA khususnya DEWAN AMBALAN SURAWIJAYA. Dimana DA surawijaya dapat menunjukan taringnya dikanca PRAMUKA kabupaten Lamongan dengan menyabet juara 2 peserta tergiat putri dan pengiriman angggota DA ke JATIM maupun kegiatan tingkat NASIONAL,walaupun DA surawijaya hanya seumur jagung prestasinya sangat membagakan dan mulai disegani dikanca pramuka LA.<br />Sobat,tidak cukup disitu saja ternyata tgl 14maret 2010 tepat nya hari minggu dimana lagi asyik-asyik nya warga SMASALA berlibur. DA surawijaya Latihan sar air atau SAR AND RESQUE, mereka berlatih penolongan korban sebagai keterampilan yang harus dikuasai sebagai anggota dewan ambalan Surawijaya,dengan harapan dewan ambalan mampu dan jadi suritauladan di masyarakat,Amin.<br />Kebaktian,kedisiplinandan ketrampilan merupakan ciri dalam diri seorang kesatria, halang rintang, mental, fisik tentunya pemgalaman berharga bagi DA surawijaya. Tepat tgl 28 maret 2010,dewan ambalan melakukan Kenaikan bantara dan melakukan prosesi perimbahan, tentunya kebahagiaa yang tak terhingga sebagai dewan ambalan yang memakai topi rimba, terimakasih DA SURAWIJAYA.,.<br />Tidak lupa kita ucapkan terima kasih banyak kepada kakak pembina yang senantiasa mendukung kegiatan DA dan kakak alumni yang tidak kenal lelah dalam mengabdikan ilmunya..<br />By :DA SURAWIJAYADA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-57130885643141956312009-11-10T08:42:00.000-08:002009-11-10T09:02:28.380-08:00DIKLAT DA 6SALAM PRAMUKA,,,,,,<br /> jumat tanggal 6 sampai dengan minggu 8 nopember kemarin DA 6 mengadakan diklat di BUPER Cancing, Ngimbang, Lmg.Peserta yang mengiuti sebanyak 26 anggota.para pembina selalu memberi materi dan pengetahuan yang banyak tentang DA dan Pramuka sehingga para anggota bisa lebih tau dan mahir, selain dari DA 5 dan pembina yang memberi materi alumni yang datang juga mendapat kesempatan.<br /> Diklat ini juga merupakan diklat yang pertama kali diikuti oleh Kak WAJI sebagai pembina baru DA Surawijaya SMASALA. Tidak perlu diragukan lagi kemampuan kakak-kakak yang membina adik-adik sehingga diharapkan materi yang diberikan dapat diterapkan dan bermanfaat bari diri pribadi pada khususnya dan DA pada umumnya.<br /> Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada alimni yang telah hadir membantu sehingga menambah semangat bagi adik-adik yang mengikuti diklat dan para pembina yang senantiasa mendukung.Semoga dengan kembalinya kita dari BUPER kita dapat membawa warna yang berbeda di DA Surawijaya SMASALA sehingga kita dapat membawa DA lebih baik.<br /> Selamat Untuk adik-adik yang telah melaksanakan diklat dan sudah dilantik menjadi anggota, semoga janji yang telah kalian ucapkan dapat kalian buktikan dengan membawa warna yang berbeda pada DA.Mungkin hanya sedikit kata-kata ini yang bisa kai sampaikan, jangan pernah takut untuk melangkah menjadi lebih baik.,.,<br /><br />SALAM PRAMUKA,,,,,, <br /> TTD<br /> k@ng ieb@DDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-83053440953565184882009-07-19T17:17:00.000-07:002009-07-19T17:50:17.003-07:00PERSAMI MOS JADI LEBIH SERU<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcqb-41o2lom30_AGbLghuHRhgRCr-Hx59dq6sM4baQ05IQVyVK6jT1exUj5cTzTIFfr2rq09h1_M1rhhE17L4gxKdyAjkH_4xcrIhi4Jsdx15U8k2LGST4M1tkUy-Ht-gUHV31pqiJr5x/s1600-h/ppan.png"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 148px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcqb-41o2lom30_AGbLghuHRhgRCr-Hx59dq6sM4baQ05IQVyVK6jT1exUj5cTzTIFfr2rq09h1_M1rhhE17L4gxKdyAjkH_4xcrIhi4Jsdx15U8k2LGST4M1tkUy-Ht-gUHV31pqiJr5x/s320/ppan.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5360336865854670962" /></a><br />Salam Pramuka.,.,<br />Banyak orang beranggapan bahwa di pramuka itu membosankan,apalagi ketika mereka dengar yang namanya KEMAH uh.,..,..,pasti mereka langsung loyo.<br /> Tapi tidak untuk persami yang di adakan DA Surawijaya pada sabtu kemarin (18/7/2009),banyak peserta yaitu dari siswa baru klas X yang merasa senang karena kegiatan yang di berikan tidak membosankan,selain kegitan tentang kepramukaan seperti jelajah alam dan juga outbond mereka juga diajak untuk mengasah kemampuanya dg diadakanya lomba masak. <br /> Dalm kegitan tersebut juga lebih menggembirakan karena banyak alumni dari DA Surawijaya yang datang yaitu mulai dari angkatan 2004 sampai taahun 2009,selain itu adanya pembina baru yaitu Kak.Azis subekti yang bakalan ngebantu pembina sebelumnya yaitu Kak.Subeki,Kak indah dan kakak Lilik yang akan membuat pramuka di SMA N 1 Lamongan khususnya DA surawijaya lebih solit dan disegani oleh banyak kalangan,eiittS...,ada yang ketinggalan,kakak-kakak PPL dari UNESA kmrn juga g' mau kalah dalam persami ntu.<br /> Terima kasih untuk semua yang hadir dan membantu dalam kegiatan kemarin,semoga pada kegiatn selanjutnya lebih menarik dan lebih banyak membawa manfaat.<br />Amieeeeeee.,.,.,n.<br /><br />by:ambalandewan@yahoo.co.idDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-53312203121266649542009-07-14T05:15:00.000-07:002009-07-19T17:48:55.165-07:00Kisah sang Juara<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIte1rFd4ghVXTJhm8lzOro_Nl-4zyPZKQrc9JOKXviBvyMMOVMKe-6iCEMXXAd2Ws-siXmieIXeyP0k6XJ3ipDKDIRFdWs_smSll50u0HGLGjObas2baWGMnPHwmCxkMXbD45bmy46Qy8/s1600-h/Copy+of+ambalan.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIte1rFd4ghVXTJhm8lzOro_Nl-4zyPZKQrc9JOKXviBvyMMOVMKe-6iCEMXXAd2Ws-siXmieIXeyP0k6XJ3ipDKDIRFdWs_smSll50u0HGLGjObas2baWGMnPHwmCxkMXbD45bmy46Qy8/s320/Copy+of+ambalan.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5358294310465522322" /></a><br />alhamdulillah puji syukur kepada Allah yang memperkenankan kita (Anggota Dewan Ambalan Smasala) dapa meraih prestasi lagi di bidang KEPRAMUKAAN.lagi-lagi mendapat juara ke 3 pada sesion giat lapang di acara UKM UNISDA LAMONGAN. Di sisi lain ada cerita menarik lo????<br /><br />mau tau?????<br />gini ceritanya...............sebelum lomba dimulai kita mempersiapka segala sesuatunya dan disitu hadirlah para alumni dewan ambalan dan smasa diantaranya : SHODIQ, HANANG, ANDHIKA, FEBRIYAN HARI....sebelumnya kakak shodiq membuat Wingko ala RESEP SHODIQ gila-gilaan bersama teman-teman...(red..the cangcuters) dengan ilmu dari banten ala limbat....hahaha dia mengaduk pakai tangan..."""wa////virus...dengan juru KOKI MAS HANANG akhirnya selesai meski agak gosong(namanya juga wingko)...setelah selesai dimasak mateng trus sama2 makan de????tapi rasa tak kalah enak sama yang dijual lo????dengan berbagai konsep yang dibikin untuk perancangan GAPURA TENDA yang dirancang MAS FEBRI akhirnya dapat ide dengan konsep gapura pakai hiasan daun???<br />tak disangka berkat VIRUS tangan kakak SHODIQ dan sedikit ramuan KOKI yang pakai jurus masakan GOSONG e..........................????taunya virus ma Gosong itu bikin ambalan 5 otaknya encer tru...........ssss!!!!!!<br />jadi menang de??????hehehehehe<br />BRAVO DEWAN AMBALAN SURAWIJAYA SMASALA<br />Bersatu Kira Teguh.......!!!!!<br />Bercerai Kita Berantakan......!!!(Ronaldowati.red)<br /><br />by:ambalandewan@yahoo.co.idDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-84989369807929623382009-06-13T05:45:00.000-07:002009-06-13T06:19:36.880-07:00Kode Kehormatan Seorang PramukaKode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.<br /><br /> A.Satya<br />Satya adalah :<br /> * Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan;<br /> * Tindakan pribadi untuk mengikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji;<br /> * Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, intelektualitas, emosi, sosial dan spiritual, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya.<br /><br />Satya dibagi menjadi dua, sesuai dengan kelompok umur peserta didik, yaitu Dwisatya dan Trisatya"<br /><br />- Dwisatya<br /><br />Dwisatya adalah satya yang digunakan khusus untuk Pramuka Siaga. selengkapnya berbunyi sebagai berikut : <br />Dwisatya Pramuka Siaga<br />Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:<br /><br /> * menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengikuti tatakrama keluarga.<br /> * setiap hari berbuat kebajikan.<br /><br />- Trisatya<br /><br />Trisatya merupakan janji dan tiga kode moral yang digunakan dalam Gerakan Pramuka. Disebut trisatya karena mengandung tiga butir utama yang menjadi panutan setiap Pramuka.<br /><br /> Setiap kali Pramuka akan dilantik menuju tingkatan yang lebih tinggi atau dilantik untuk acara lainnya, diwajibkan melaksanakan upacara ucap ulang janji yang berupa pembacaan trisatya di depan sang saka merah putih. Kode Moral Trisatya digunakan oleh pramuka golongan penggalang, penegak dan pandega.<br /><br />Trisatya dibagi dua, Trisatya untuk Penggalang dan Trisatya untuk Penegak, Pandega, dan anggota dewasa.<br /><br /> 1. Trisatya untuk penggalang selengkapnya berbunyi sebagai berikut : <br /><br />Trisatya<br />Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:<br /><br /> 1. menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.<br /> 2. menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat<br /> 3. menepati Dasadharma.<br /><br /> 2. Trisatya untuk Penegak, Pandega, dan anggota dewasa selengkapnya berbunyi sebagai berikut : <br /><br />Trisatya<br />Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:<br /><br /> 1. menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila. <br /> 2. menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat<br /> 3. menepati Dasadarma.<br /><br /> B. Dharma<br /><br />Dharma adalah :<br /> * Alat proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur.<br /> * Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong pesertadidik menemukan, menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat dimana ia hidup dan menjadi anggota.<br /> * Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong;<br /> * Kode Etik Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan Ketentuan Moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan.<br /><br />Dharma dibagi menjadi dua, sesuai dengan kelompok umur peserta didik, yaitu Dwidharma dan Dasadharma"<br /><br />1. Dwidharma<br /><br />Dwidarma selengkapnya berbunyi sebagai berikut : <br /><br />Dwidarma Pramuka Siaga<br /><br /> * Siaga berbakti kepada ayah bundanya.<br /> * Siaga berani dan tidak putus asa.<br /><br />Dasadharma<br /><br />Dasadarma selengkapnya berbunyi sebagai berikut: <br />Dasadharma<br />Pramuka itu:<br /> 1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.<br /> 2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.<br /> 3. Patriot yang sopan dan kesatria.<br /> 4. Patuh dan suka bermusyawarah.<br /> 5. Rela menolong dan tabah.<br /> 6. Rajin, terampil, dan gembira.<br /> 7. Hemat, cermat, dan bersahaja.<br /> 8. Disiplin, berani, dan setia.<br /> 9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.<br /> 10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.<br /><br /><br /><br />By:k@ng ie_b@DtDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-82188125333440229932009-06-12T05:09:00.000-07:002009-06-12T05:39:53.652-07:00ORGANISASI BUKAN AJANG NAMPANG DAN TEMPAT RIBUTSering kita mendengr kalau organisasi itu adalah tempat nampang dan keributan,tapi jangan salah organisasi bukanlah tempat untuk mengisi waktu luang,ajang nampang dan cari jodoh serta tempat keributan melainkan organisasi adalah tempat kita bekerja dan belajar.<br /> Bekerja dalam organisasi adalah meluangkan waktu yang cukup untuk memenuhi tugas,tanggung jawab yang telah diamanahkan kepada kita,sedangkan belajar dalam organisasi adalah menerima semua kritik dan saran sebagai salah satu media pembelajaran dan pengamalan agar kita dapat melangkah ke depan dengan lebih baik yang tentunya akan diterima oleh semua pihak selain itu pembelajaran dalam organisasi adalah mencari solusi dalamppemecahan tiap masalah di dalam organisasi.<br /> Kata ribut diatas yaitu bukan berarti ingin menang dalam pengajuan pendapat melainkan ajang untuk membuat kondisi menjadi tegang dan intensitas kekerasan sering terjadi.organisasi yangkita diami haruslah kita gunakan untuk mengajukan pendaapt dan gagasan yang mungkin akan memperbaiki keadaan organisasi demi kemajuan bersama.<br /> Bekerja dan belajar dalam organisasi sangat penting untuk menghindari terjadinya keributan dalam organisasi,keributan dapat terjadi manakala ada kaum minoritas yang terlupakan.<br /><br /><br />By:k@ng ie_b@dtDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-36404607491248412192009-06-11T20:30:00.000-07:002009-06-11T20:32:06.571-07:00Pramuka Siapa Yang Punya ?Pramuka siapa yang punya,<br />pramuka siapa yang punya,<br />pramuka siapa yang punya,<br />yang punya kita semua...<br /><br />Lirik ini tentu tidak asing lagi ditelinga kita. Di sadari atau tidak, lagu ini memiliki sugesti di dalamnya, bukan hanya sekedar lagu yang di dendangkan ketika latihan setiap minggu. Banyak pertanyaan yang akan muncul dari sebaris kalimat ini.<br /><br />Jika revitalisasi telah dikumandang dua tahun yang lalu untuk memperkokoh eksistensi keberadaan Gerakan Pramuka, bagaimana cara menilainya? Kalau hanya melihat dari sekedar memakai baju pramuka, dari tingkat sekolah dasar, sampai pejabat pun telah mengenakan baju pramuka. Tetapi, bagaimana rasa memiliki terhadap Gerakan Pramuka. Sebagai contoh, setiap kepala daerah secara otomatis menjadi ketua majelis pembimbing, camat menjadi kamabiran, bupati menjadi kamabicab, gubernur menjadi kamabida, tidak peduli apakah individu tersebut memiliki pengetahuan, ataupun sistem dalam Gerakan Pramuka.<br /><br />Jika kita boleh memilih antara orang yang meiliki pengalaman dan pengetahuan dalam Gerakan Pramuka atau orang yang punya kekuasaan dan uang?. Hal ini memang dilatar belakangi oleh faktor kelancaran administrasi dan keuangan, tapi itu semua ada plus dan minusnya dan cendrung mengarah pada politis.<br /><br />Beruntunglah Ketika seseorang yang duduk di posisi penting dalam Gerakan Pramukan adalah orang yang paham sistem dan mendukung segala bentuk kegiatan dalam organisasi ini. Masalah akan muncul,ketika yang memegang kebijakan adalah orang yang tak mengenal sistem dan peraturan Gerakan Pramuka, yang dia tahu adalah Gerakan Pramuka ‘adalah punya ku’ ya fasilitasnya, uangnya, atau pun kegiatannya. Kegiatan diadakan jika Aku mau, karena pramuka milikku. Hal ini mungkin terlalu parno, namun telah banyak kejadian dilapangan yang menghambat perkembangan Gerakan Pramuka.<br /><br />Jika memang revitalisasi ingin berhasil dalam memajukan Gerakan Pramuka, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Salah satunya, memberikan pemahaman kepadan pemegang kebijakan dan berperan penting dalam Gerakan Pramuka, mengenai struktur, sistem dan pengelolaan kegiatan dalam Gerakan Pramuka. Menghilangkan anggapan pramuka milikmu, milikku, atau bukan milik siapa-siapa. Tapi, Gerakan Pramuka memang Milik kita semua.<br /><br />Gerakan Pramuka seyogyanya merupakan organisasi lintas generasi, dari anak-anak sampai orang dewasa dapat berperan dalam organisasi kepanduan yang bersifat universal ini. Banyak harapan yang dipertaruhkan terhadap Gerakan Pramuka sebagai alternatif solusi masalah kaum muda menghadapi dampak negatif dari ilmu pengetahuan, menemalisir krisis moral dikalangan generasi muda.<br /><br />Tanyakan apa yang kita bisa berikan pada Gerakan Pramuka, dan bukan mempertanyakan apa yang Gerakan Pramuka berikan pada kita, karena Gerakan Pramuka telah memberikan ilmu dan pemahaman yang tidak kita peroleh dari oraganisasi lain. Oleh karena itu, Gerakan Pramuka Milikku, milikmu, dan milik kita semua,<br /><br /><br />bY;k@ng ie_b@DtDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-58592829271044239142009-06-11T19:59:00.000-07:002009-06-11T20:30:22.868-07:00Bapak PramukaSIAPAKAH BELIAU ?<br /> Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912 – Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988 ) adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1961 – 1974)<br /><br />Biografi<br /> Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, HamengkubuwonoIX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Diumur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda (”SultanHenkie”).<br /> Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan HamengkubuwonoSenopati Ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panotogomo Kholifatulloh Ingkang Kaping Songo”. Beliau merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”. Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin.<br /> Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.<br />Minggu malam pada 1 Oktober 1988 ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri.<br /><br /><br />By:k@ng ie_b@DtDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-71287856395517926952009-06-11T19:54:00.000-07:002009-06-11T19:58:09.305-07:00GERAKAN PRAMUKAPengertian Kepramukaan<br /><br />Kepramukaan pada hakekatnya adalah :<br /> Suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan pemuda di bawah tanggungjawab orang dewasa;<br /> Yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan di luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka;<br /> Dengan menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.<br /><br />Sifat Kepramukaan<br />Berdasarkan resolusi Konferensi Kepramukaan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepramukaan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :<br /><br /> 1.Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepramukaan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.<br /> 2.Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepramukaan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pramuka dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.<br /> 3.Universal, yang berarti bahwa kepramukaan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.<br /><br />Fungsi Kepramukaan<br /><br />Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai :<br /><br /> 1.Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda<br /> Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan sekadar main-main, yang hanya bersifat hiburan saja, tanpa aturan dan tujuan, dan tidak bernilai pendidikan. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.<br /> 2.Pengabdian bagi orang dewasa<br /> Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.<br /> 3.Alat bagi masyarakat dan organisasi<br /> Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya.<br /><br />Istilah Gerakan Pramuka dan Pramuka<br /><br />Gerakan Pramuka adalah nama organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia.<br /><br />Sebelum tahun 1961 di Indonesia pernah berdiri berbagai macam organisasi kepramukaan seperti Pandu Rakyat Indonesia, Kepanduan Bangsa Indonesia, Hizbul Waton dan lain-lain. Sekarang hanya satu organisasi yang disebut Gerakan Pramuka.<br /><br />Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang berusia antara 7 sampai dengan 25 tahun, dan berkedudukan sebagai peserta didik, yaitu sebagai Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pleatih, Pamong Saka, Staff Kwartir dan Majelis Pembimbing.<br /><br />Disamping itu kata Pramuka juga dapat diartikan praja muda karana, yaitu rakyat muda yang suka berkarya.<br /><br /><br />by:k@ng ie_baDtDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-34218097289233677392009-06-11T19:42:00.000-07:002009-06-11T19:44:56.825-07:00SALAM PRAMUKASalam (Penghormatan) wajib dilakukan bagi semua anggota Pramuka.<br /><br />Salam adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang kepada orang lain atau dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.<br /><br />Fungsi Salam Pramuka.<br /><br />Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.<br /><br />Dalam menyampaikan salam, baik yang memakai topi atau tidak, adalah sama yaitu dengan cara melakukan gerakan penghormatan.<br /><br />Salam Pramuka digolongkan menjadi 3 macam :<br /><br /> 1. Salam Biasa.<br /><br />Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka.<br /><br />2.Salam Hormat.<br /><br />Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.<br /><br />3.Salam Janji.<br /><br />Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik (Dalam pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya)<br /><br />Untuk Salam hormat diberikan kepada :<br /><br /> 1.<br /><br /> Bendera kebangsaan ketika dalam Upacara.<br /> 2.<br /><br /> Jenasah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.<br /> 3.<br /><br /> Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.<br /> 4. Lagu Kebangsaan.<br /><br /><br /><br />by;k@ng ie_b@dtDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-63466470323444875862009-06-11T19:30:00.000-07:002009-06-11T19:46:04.719-07:00Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka<p style="font-weight: bold;" align="justify"><span style="font-size:100%;">Kode Kehormatan dilaksanakan dengan :</span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -0.76cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Wingdings;">§</span><span style="font-family:Wingdings;"> </span>Menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing<span style="font-family:Wingdings;"><br /></span></span></p><p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -0.76cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Wingdings;">§</span><span style="font-family:Wingdings;"> </span>Membina kesadaran berbangsa dan bernegara</span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -0.76cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Wingdings;">§</span><span style="font-family:Wingdings;"> </span>Mengenal , memelihara, dan melestarikan lingkungan beserta alam seisinya</span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -0.76cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Wingdings;">§</span><span style="font-family:Wingdings;"> </span>Memiliki sikap kebersamaan , tidak mementingkan diri sendiri , baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat , membina persaudaraan dengan pramuka sedunia</span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -0.76cm;" align="justify"><a name="more-12"></a> <span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Wingdings;">§</span><span style="font-family:Wingdings;"> </span>Hidup secara sehat jasmani dan rohani</span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -0.76cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Wingdings;">§</span><span style="font-family:Wingdings;"> </span>Belajar mendengar , menghargai dan menerima pendapat / gagasan orang lain , membina sikap mawas diri , bersikap terbuka , mematuhi kesepakatan dan memperhatikan kepentingan bersama , mengutamakan kesatuan dan persatuan serta membina diri dalam upaya bertutur kata dan bertingkah laku sopan , ramah dan sabar</span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -0.76cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Wingdings;">§</span><span style="font-family:Wingdings;"> </span>Membiasakan diri memberikan pertolongan dan berpartisipasi dalam kegiatan bakti maupun social , membina ketabahn dan kesabaran dalam menghadapi /mengatasi rintangan dan tantangan tanpa mengenail sikap putus asa</span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -0.76cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Wingdings;">§</span><span style="font-family:Wingdings;"> </span>Kesediaan dan keikhlasan menerima tugas yang ditawarkan sebagai upaya persiapan pribadi menghadapi masa depan , berupaya melatih ketrampilan dan pengetahuan sesuai kemampuanya , riang gembira dalam menjalankan tugas dan menghadapi kesulitan maupun tantangan</span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -0.76cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Wingdings;">§</span><span style="font-family:Wingdings;"> </span>Bertindak dan hidup secara hemat , serasi dan tidak berlebihan , teliti , waspada dan tidak melakukan hal yang mubadzir dengan membiasakan hidup secara bersahaja sebagai persiapan diri agar mampu dan mau mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi </span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -0.76cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Wingdings;">§</span><span style="font-family:Wingdings;"> </span>Mengendalikan dan mengatur diri , berani menghadapi tantangan dan kenyataan , berani dalam kebenaran , berani mengakui kesalahan , memegang teguh prinsip dan tatanan yang benar , taat terhadap aturan dan kesepakatan </span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -0.76cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Wingdings;">§</span><span style="font-family:Wingdings;"> </span>Membiasakan diri menepati janji , memenuhi aturan dan ketentuan yang berlaku , kesediaan untuk bertanggung jawab atas segala tindakan dan perbuatan , bersikap jujur dalam hal perbuatan maupun materi </span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -0.76cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:Wingdings;">§</span><span style="font-family:Wingdings;"> </span>Memiliki daya pikir dan daya nalar yang baik, dalam upaya membuat gagasan dan menyelesaikan permasalahan , berhati – hati dalam bertindak , bersikap dan berbicara.</span></p>DA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-19081487001172740732009-06-11T18:19:00.000-07:002009-06-11T18:20:46.587-07:00ARTI LAMBANG WOSM ( The World Organization of the Movement )<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td class="contentheading" width="100%"> <br /></td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=418',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="PDF"> <br /> </a> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <br /> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=418',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=400,height=250,directories=no,location=no');" title="E-mail"> </a><a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=418',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=400,height=250,directories=no,location=no');" title="E-mail"> </a> <br /></td> </tr> </tbody></table> <!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:741100334; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1859862750 67698713 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; text-indent:-.25in;} @list l1 {mso-list-id:1821455659; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1802900842 67698713 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l1:level1 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; text-indent:-.25in;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> <!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" align="center"><img src="http://www.pramukanet.org/images/stories/pramukatahu/log_wosm.gif" alt="Image" title="Image" width="125" align="center" border="0" height="125" hspace="6" /> </p><p class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: red;"><br /></span></strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;"></span></p> <ol style="margin-top: 0in;"><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Kompas : Melambangkan suatu peringatan bagi Pandu/ Pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan dapat dipercaya seperti fungsi kompas, serta tetap menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.</span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Treefoil / Bunga dengan Tiga Ujung : Melambangkan tiga janji Pandu / Scout Promise</span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Dua Bintang : melambangkan anggota Pandu/ Pramuka berupaya untuk dapat memberi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.</span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati : melambangkan bahwa sesama Pandu/ Pramuka mengadakan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar Pramuka di seluruh dunia.</span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Warna :<span> </span>Putih melambangkan jiwa yang berhati suci, sedangkan warna dasar ungu melambngkan bahwa Pandu/ Pramuka memiliki ketrampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.</span></li></ol>DA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-52637745929498897062009-06-11T17:41:00.000-07:002009-06-11T18:06:07.121-07:00SEJARAH DA SURAWIJAYA SMASALA<div style="text-align: center; font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">SALAM PRAMUKA,,,</span><br /></div>Asssalamualaikum dan salam sejahtera..,.,<br /><br /> Dewan ambalan di SMAN 1 Lamongan sudah ada sejak lama,dewan ambalan ini dulu bernama dewan kerja gudep dan pada era itu pramuka di SMAN 1 Lamongan sempat menjadi primadona.karena perkembangan zaman ternyata ekskul yang menggawangi pramuka di SMAN 1 Lamongan ini kalah dengan ekskul yang lain. sehingga dewan kerja ini sempat meredup bahkan vakum dan hanya kegiatan pramuka wajib untuk kelas 1 saja yang ada.<br /> Pada tahun 2004 beberap siswa dari ekskul lain yang juga menjabat di osis merasa tergugah untuk membuat dewan kerja yang vakum ini bangun kembali sehingga mereka berusaha dengan tenaga dan fikiran yang mereka punya kemudian tidak lama kemudian tepatnya tanggal 24 nopember 2004 mereka berhasil membangunkan tetapi dengan nama yang berbeda yaitu DEWAN AMBALAN SURAWIJAYA.<br /> Untuk mencari anggota baru mereka mengajak adik-adik kelasnya untuk bergabung dalam ekskul tersebut,ternyata banyak yang berminat juga dan pada akhirnya di pengurus inti terdapat 20 anak yang tergabung di dalamnya,dan pada tahun itu sampai sekarang anggotanya banyak yang dipanggil untuk mengikuti even dan perlombaan bahkan sampai tingkat nasional,kemudian teruslah berkembang terus pada tahu-tahun selanjutnaya yang mempunyai anggota lebih banyak.<br /> oleh karena itu wahai kakak-kakak dan adik-adik ku marilah kita jaga bersama Dewan Ambalan Surawijaya yang telah bangun lagi karena menjaganya agar tetap berdiri itu lebih sulit dari pada membangunkanya dari kevakuman.marilh dengan hati yang ikhlas kita terus dukung DA SURAWIJAYA SMASALA.<br /><br />Wassalamualaikum.,.,,<br /><br /><br />By:k@ng ie_b@dtDA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-85682795631424827052009-06-11T06:26:00.000-07:002009-06-11T18:16:36.410-07:00Sejarah Kepramukaan Dunia<table style="width: 565px; height: 35px;" class="contentpaneopen"><tbody><tr><td class="contentheading" width="100%"><span style="font-size:100%;"> <br /></span></td> <td class="buttonheading" align="right"> <span style="font-size:100%;"><a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=129',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="PDF"> <br /> </a></span> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <span style="font-size:100%;"><a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=view&id=129&Itemid=51&pop=1&page=0',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="Print"> <br /> </a></span> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <span style="font-size:100%;"><a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=129',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=400,height=250,directories=no,location=no');" title="E-mail"> <br /> </a></span> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">A.<span> </span><strong>Pendahuluan</strong></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">B.<span> </span><strong>Riwayat hidup Baden Powell</strong></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>a.<span> </span>Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya. </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>b.<span> </span>Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>c.<span> </span>Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>d.<span> </span>Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>e. <span> </span>Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>f.<span> </span>Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">C.<span> </span><strong>Sejarah Kepramukaan Sedunia</strong></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1924 Jambore II<span> </span>di Ermelunden, Copenhagen, Denmark</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1929 Jambore III<span> </span>di Arrow Park, Birkenhead, Inggris</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1933 Jambore IV<span> </span>di Godollo, Budapest, Hongaria</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1937 Jambore V<span> </span>di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1947 Jambore VI<span> </span>di Moisson, Perancis</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1951 Jambore VII<span> </span>di Salz Kamergut, Austria</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1955 Jambore VIII<span> </span>di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1959 Jambore IX<span> </span>di Makiling, Philipina</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1963 Jambore X<span> </span>di Marathon, Yunani</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1967 Jambore XI<span> </span>di Idaho, Amerika Serikat</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1971 Jambore XII<span> </span>di Asagiri, Jepang</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1975 Jambore XIII<span> </span>di Lillehammer, Norwegia</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1979 Jambore XIV<span> </span>di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1983 Jambore XV<span> </span>di Kananaskis, Alberta, Kanada</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1987 Jambore XVI<span> </span>di Cataract Scout Park, Australia</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1991 Jambore XVII<span> </span>di Korea Selatan</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1995 Jambore XVIII<span> </span>di Belanda</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1999 Jambore XIX<span> </span>di Chili, Amerika Selatan</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 2003 Jambore XX <span> </span>di Thailand</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span>Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span> </span><span> </span><span> </span>Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"> </span></p>DA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-6051229042977561862009-06-11T06:24:00.000-07:002009-06-11T18:12:31.445-07:00Sejarah Kepramukaan Indonesia<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td class="contentheading" width="100%"><br /></td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=130',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="PDF"> <br /> </a> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=view&id=130&Itemid=51&pop=1&page=0',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="Print"> <br /> </a> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=130',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=400,height=250,directories=no,location=no');" title="E-mail"> </a> <br /></td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;">A. <strong>Pendahuluan</strong></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span> </span></span><span style="font-size:8;">Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa </span><span style="font-size:8;">Indonesia</span><span style="font-size:8;">. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;">B. <strong>Sejarah Singkat Gerakan Pramuka</strong></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span> </span></span><span style="font-size:8;">Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke </span><span style="font-size:8;">Indonesia</span><span style="font-size:8;"> dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span> </span>Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia </span><span style="font-size:8;">Indonesia</span><span style="font-size:8;"> yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span> </span>Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan. </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span> </span>Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu </span><span style="font-size:8;">Indonesia</span><span style="font-size:8;">) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan </span><span style="font-size:8;">Indonesia</span><span style="font-size:8;">) pada tahun 1938.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span> </span>Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span> </span>Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span> </span>Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;">Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan </span><span style="font-size:8;">Indonesia</span><span style="font-size:8;">).</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span> </span>Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan </span><span style="font-size:8;">Indonesia</span><span style="font-size:8;"> akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span> </span>Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah </span><span style="font-size:8;">Indonesia</span><span style="font-size:8;"> yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;">C.<span> </span><strong>Perkembangan Gerakan Pramuka</strong></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span> </span>Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. </span><span style="font-size:8;">Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span> </span>Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. </span><span style="font-size:8;">Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, </span><span style="font-size:8;">Yogyakarta</span><span style="font-size:8;">, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.<span> </span></span></p>DA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-66842333324454388982009-06-11T06:18:00.000-07:002009-06-11T19:53:08.755-07:00Kelapa, Pohon serba Guna<div id="leftcolmenu"> </div><span class="pathway"></span> <table class="contentpaneopen"> <tbody><tr> <td class="contentheading" width="100%"> <br /></td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=421',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="PDF"> <br /> </a> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=view&id=421&Itemid=78&pop=1&page=0',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="Print"> <br /> </a> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=421',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=400,height=250,directories=no,location=no');" title="E-mail"> <br /> </a> </td> </tr> </tbody></table> <!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><div classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></div> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 198.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> <!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;"><img src="http://www.pramukanet.org/images/stories/materipram/tril2.gif" alt="Image" title="Image" width="90" align="left" border="0" height="141" hspace="6" />Pohon kelapa yang disebut juga dengan pohon nyiur biasanya tumbuh pada daerah atau kawasan tepi pantai. Sangat banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari pohon kelapa. Mulai dari batang, daun dan buahnya, semua dapat dimanfaatkan. Mungkin karena manfaatnya sangat banyak, pohon kelapa dijadikan logo "Praja Muda Karana" (Pramuka) di Indonesia. Dalam klasifikasi tumbuhan, pohon kelapa termasuk dalam genus : cocos dan species : nucifera. Nah, sekarang mari kita bahas satu persatu bagian dan manfaat dari pohon kelapa. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: blue;">Bagian-bagian Kelapa </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Buah kelapa </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging (testa), daging buah, air kelapa dan lembaga. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Kulit luar </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Kulit luar merupakan lapisan tipis (0,14 mm) yang mempunyai permukaan licin dengan warna bervariasi dari hijau, kuning sampai jingga, tergantung kepada kematangan buah. Jika tidak ada goresan dan robek, kulit luar kedap air. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Sabut kelapa. </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Sabut kelapa merupakan bagian yang cukup besar dari buah kelapa, yaitu 35 % dari berat keseluruhan buah. Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus yang menghubungkan satu serat dengan serat lainnya. Serat adalah bagian yang berharga dari sabut. Setiap butir kelapa mengandung serat 525 gram (75 % dari sabut), dan gabus 175 gram (25 % dari sabut). </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Tempurung </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Tempurung merupakan lapisan keras yang terdiri dari lignin, selulosa, metoksil dan berbagai mineral. Kandungan bahan-bahan tersebut beragam sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Berat tempurung sekitar 15~19 % dari berat keseluruhan buah kelapa. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Kulit daging buah. </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Kulit daging buah adalah lapisan tipis coklat pada bagian terluar daging buah. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Daging buah. </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Daging buah merupakan lapisan tebal (8~15 mm) berwarna putih. Bagian ini mengandung berbagai zat gizi. Kandungan zat gizi tersebut beragam sesuai dengan tingkat kematangan buah. Daging buah tua merupakan bahan sumber minyak nabati (kandungan minyak 35 %). Pada tabel 2 dapat dilihat komposisi zat gizi daging buah kelapa. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Air kelapa. </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Air kelapa mengandung sedikit karbohidrat, protein, lemak dan beberapa mineral. Kandungan zat gizi ini tergantung kepada umur buah. Air kelapa dapat digunakan sebagai media pertumbuhan mikroba, misalnya Acetobacter xylinum untuk produksi nata de coco. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;"> </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: blue;">Manfaat Pohon Kelapa</span></strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: blue;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Ada</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;"> beberapa komoditi yang dapat diperoleh dari pohon kelapa, yaitu batang, daun, nira dan bagian-bagian. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Batang </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;"><img src="http://www.pramukanet.org/images/stories/materipram/jem.gif" alt="Image" title="Image" width="113" align="left" border="0" height="93" hspace="6" />Batang kelapa tua dapat dijadikan bahan bangunan, mebel, jembatan darurat, kerangka perahu dan kayu bakar. Batang yang benar-benar tua dan kering sangat tahan terhadap sengatan rayap. Kayu dari pohon kelapa yang dijadikan mebel dapat diserut sampai permukaannya licin dengan tekstur yang menarik </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Daun </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;"><img src="http://www.pramukanet.org/images/stories/materipram/ketupat.gif" alt="Image" title="Image" width="100" align="left" border="0" height="133" hspace="6" />Daun kelapa sering digunakan untuk hiasan atau janur, sarang ketupat dan juga atap rumah. Tulang daun atau lidi dijadikan barang anyaman, sapu lidi dan tusuk daging (sate). </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Nira </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Nira adalah cairan yang diperoleh dari tumbuhan yang mengandung gula pada konsentrasi 7,5 sampai 20,0 %. Nira kelapa diperoleh dengan memotong bunga betina yang belum matang, dari ujung bekas potongan akan menetes cairan nira yang mengandung gula. Nira dapat dipanaskan untuk menguapkan airnya sehingga konsentrasi gula meningkat dankental. Bila didinginkan, cairan ini akan mengeras yang disebut gula kelapa. Nira juga dapat dikemas sebagai minuman ringan. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Buah </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Banyak dari bagian buah merupakan bahan yang bermanfaat. Sabut kelapa yang telah dibuang gabusnya merupakan serat alami yang berharga mahal untuk pelapis jok dan kursi, serta untuk pembuatan tali </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Tempurung kelapa </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Tempurung kelapa dapat dibakar langsung sebagai kayu bakar, atau diolah menjadi arang. Arang batok kelapa dapat digunakan sebagai kayu bakar biasa atau diolah menjadi arang aktif yang diperlukan oleh berbagai industri pengolahan. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Daging kelapa </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Daging kelapa merupakan bagian yang paling penting dari komoditi asal pohon kelapa. Daging kelapa yang cukup tua, diolah menjadi kelapa parut, santan, kopra, dan minyak goreng. Sedang daging kelapa muda dapat dijadikan campuran minuman cocktail dan dijadikan selai. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Air kelapa </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;">Air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kecap dan sebagai media pada fermentasi nata de coco.</span></p>DA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-34569294073359602852009-06-11T05:53:00.000-07:002009-06-11T05:54:42.417-07:00MANAJEMEN KONFLIK<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td class="contentheading" width="100%"> <br /></td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=382',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="PDF"> </a><a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=382',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="PDF"> <br /></a><a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=382',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="PDF"> </a> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=view&id=382&Itemid=54&pop=1&page=0',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="Print"> </a> <br /></td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=382',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=400,height=250,directories=no,location=no');" title="E-mail"> <br /> </a> </td> </tr> </tbody></table> <!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><div classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></div> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 198.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:29846204; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-545204878 -1258806434 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:image; list-style-image:url("file:///C:/DOCUME~1/ADMINI~1/LOCALS~1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif"); mso-level-text:; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol; color:windowtext;} @list l1 {mso-list-id:225455675; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-2057142838 -1258806434 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l1:level1 {mso-level-number-format:image; list-style-image:url("file:///C:/DOCUME~1/ADMINI~1/LOCALS~1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif"); mso-level-text:; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol; color:windowtext;} @list l2 {mso-list-id:1595818127; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-699218368 -1258806434 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l2:level1 {mso-level-number-format:image; list-style-image:url("file:///C:/DOCUME~1/ADMINI~1/LOCALS~1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif"); mso-level-text:; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol; color:windowtext;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> <!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt; color: green;"></span></strong></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;"><img src="http://www.pramukanet.org/images/stories/pramukatahu/knflik.gif" alt="Image" title="Image" width="140" align="left" border="0" height="134" hspace="6" />Merasa frustasi? Marah? Mudah emosi? <span> </span>Kita pasti pernah mengalaminya suatu waktu.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;">Yang menjadi permasalahan di sini adalah dapatkah kita mengontrol diri saat tertimpa masalah? Salah satu jalan untuk dapat “deal” dengan rasa marah adalah dengan mendinginkan pikiran. Saat menerima sesuatu yang membuat diri kita merasa sangat marah dan emosi berlebihan, usahakan untuk menstop perasaan tersebut, tenangkan diri, dan pikirkan setiap perkataan ataupun tindakan agar tidak menyesal belakangan. Ekspresikan apa yang mengganggu dan mengapa hal tersebut membuat kita merasa sangat marah.</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Dengarkan dengan seksama apa yang orang lain katakan</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Tentukan pilihan penyelesaian konflik tanpa adanya perkelahian dan menghindar.</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Jika merasa tidak mampu menyelesaikan sendiri carilah bantuan. </span></p> <p class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 11pt;">Berbicara dengan orang tua dan orang dewasa </span></strong></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;">Apakah kalian pernah mencoba melakukan hal ini, namun tidak mendapatkan hal yang kalian harapkan dari orang dewasa? Tenang.. Jangan emosi dulu. Mungkin hal ini disebabkan oleh cara komunikasi kalian yang kurang tepat.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;">Nah, coba deh gunakan tips berikut ini untuk meningkatkan komunikasi kalian dengan orang dewasa.</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Jujurlah dengan perasaan kalian. Orang tua atau wali kalian bisa menjadi sumber dukungan ataupun saran. Akan tetapi mereka tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran kalian jika kalian tidak mengungkapkannya.</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Jika kalian merasa sedih, jangan dengan segera berada pada sisi defensif. Jika kalian memulai dengan emosi maka kalian tidak akan bias mengekspresikan perasaan kalian.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;"></span><strong><span style="font-size: 11pt;">Kunci dalam membentuk persahabatan yang baik</span></strong></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;">Terkadang perasaan pada saat kita merasa stres dan memiliki tekanan, akan membantu kita untuk mengetahui apakah teman kita ada untuk kita. Teman yang baik dapat diumpamakan seperti lem yang saling berpegangan dan berbagi sesuatu bersama dalam hidup kita. Selamat ya bagi kalian yang telah memiliki teman yang baik. Namun jika belum, coba deh ikuti tips di bawah ini untuk menemukan teman ”sejati”.</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Carilah orang yang memiliki hobi yang sama dengan kalian. Akan tetapi jangan mengeksklusi orang dengan hobi yang berbeda. Keep open mind.</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Jika kalian menghargai orang lain, maka orang lain akan menghargai kalian.</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Terimalah bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan.</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Meskipun teman baik tapi tentu tak </span><span style="font-size: 11pt;">kan</span><span style="font-size: 11pt;"> ada selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Kembangkan minat lain dan janganlah iri bila teman kalian memiliki minat lain juga.</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Teman kalian tidak dapat membaca pikiran kalian, jadi katakan padanya jika ada sesuatu yang mengganjal.</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Jadilah orang yang dapat menjadi tempat bertukar pikiran secara timbale balik dan kalian harus ada memberikan dukungan pada saat teman kalian menemui masalah.</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Dukunglah teman kalian. Tidak masalah jika tidak setuju terhadap apa yang telah mereka lakukan. Tapi jangan bercerita tentang kejelekan teman dari belakang.</span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: Symbol;"><span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" width="12" height="12" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;">Pilihlah kata-kata kalian dengan bijak, karena tidak dapat kalian tarik kembali.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;">Saat teman kalian mencoba mencari sesuatu yang baru, kalian mungkin merasa kesepian dan mungkin suatu saat teman kalian tidak bisa ada di saat kalian memerlukannya. Jika kalian merasa tidak mampu menghadapi situasi tersebut kalian perlu mengembangkan ruang lingkup pertemanan kalian. Kalian harus menghargai diri kalian dan orang lain dengan mulai membuka diri dan mau bergaul dengan orang lain. Ok guys?</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;">( Disadur dari buku <span style="color: green;">RemajaSehat dot CoM )</span></span></p>DA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-71864008214159269052009-06-11T05:51:00.000-07:002009-06-11T05:52:59.969-07:00Berkemah yang baik<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td class="contentheading" width="100%"> <br /></td> <td class="buttonheading" align="right"> <br /> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <br /> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=68',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=400,height=250,directories=no,location=no');" title="E-mail"> <br /> </a> </td> </tr> </tbody></table> <p><img src="http://www.pramukanet.org/images/stories/materipram/berkemah.gif" alt="Image" title="Image" width="200" align="left" border="0" height="118" hspace="6" />Jadi anggota Pramuka tapi gak pernah berkemah rasanya tidaklah lengkap, karena penerapan metode pendidikan Kepramukaan salah satunya melalui kegiatan berkemah. tujuan dan ssalah satu upaya penerapaasaran kegiatan tentunya anda sudah mengenal betul. Namun demikian banyak yang kurang memahami bagaimana tatacara berkemah yang baik. Adakalanya bahkan memiliki resiko tinggi. Nah, bagaimana berkemah yang benar ?</p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">Untuk suatu perkemahan yang baik, pentahapan yang harus ditempuh adalah :</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Persiapan</span></p> <p style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>1)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya.</span></p> <p style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>2)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Pengadaan peralatan, peninjauan lokasi.</span></p> <p style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>3)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Pemberitahuan dan perijinan. ( Ijin Ortu dan Keamanan setempat)</span></p> <p style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>4)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Pembentukan Panitia.</span></p> <p style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>5)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Membuat jadwal kegiatan/ acara dan mempersiapkan acara pengganti bila situasi dan kondisi cuaca berubah-ubah.</span></p> <p style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>6)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Memantapkan kesiapan mental, fisik dan ketrampilan.</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Pelaksanaan</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">Kegiatan hendaknya sesuai rencana, dilaksanakan menurut perkembangan keadaan dan diusahakan adanya acara pengganti atau tambahan, serta faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus diperhatikan.</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Penyelesaian</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">Pembongkaran tenda-tenda, kebersihan lingkungan dan pengecekan barang harus dilaksanakan secara tertib.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 9pt;"> </span></strong></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">Syarat-syarat memilih tempat berkemah adalah :</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Tanahnya rata atau sedikit miring berumput.</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Ada</span><span style="font-size: 9pt;"> pohon pelindung.</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Ada saluran pengeringan pembuangan air.</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Dekat sumber air.</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Terjamin keamanannya, terutama ancaman dari binatang buas, melata/ berbisa.</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>f.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Tidak terlalu dekat dengan kampung dan jalan raya.</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>g.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan, pos keamanan.</span></p> <p style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt;"><span>h.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 9pt;">Hindari angin masuk ke dalam tenda, dengan cara didirikan tenda membujur menurut mata angin. </span></p>DA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-5728784149579981152009-06-11T05:47:00.000-07:002009-06-11T05:48:38.782-07:0010 Pribadi yang disukai<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td class="contentheading" width="100%"> <br /></td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=208',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="PDF"> <img src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/pdf_button.png" alt="PDF" name="image" align="middle" border="0" /> </a> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=view&id=208&Itemid=54&pop=1&page=0',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no');" title="Print"> <img src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/printButton.png" alt="Print" name="image" align="middle" border="0" /> </a> </td> <td class="buttonheading" align="right"> <a href="javascript:void%20window.open('http://www.pramukanet.org/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=208',%20'win2',%20'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=400,height=250,directories=no,location=no');" title="E-mail"> </a> <br /></td> </tr> </tbody></table> <p style="margin-top: 18.75pt; margin-left: 21.6pt; text-align: center;" class="MsoNormal" align="center"><span style="font-size:130%;color:#0000ff;"><strong><span style="font-size: 9pt;">10 Kualitas Pribadi yang Disukai</span></strong></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 9pt;">1. Ketulusan </span></strong><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">Menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang.</span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"> </span><span style="font-size: 9pt;">Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai, karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.</span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 9pt;">2. Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan. </span></strong><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk.Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang dibawahnya tidak merasa minder.</span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 9pt;">3. Kesetiaan </span></strong><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"><span> </span></span><span style="font-size: 9pt;">Sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya.Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janjinya, mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.</span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 9pt;">4. Orang yang bersikap positif </span></strong><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">Selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. </span><span style="font-size: 9pt;">Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.</span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 9pt;">5. Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. </span></strong><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.</span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 9pt;">6. Orang yang bertanggung jawab</span></strong><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. </span><span style="font-size: 9pt;">Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya.</span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"> </span><span style="font-size: 9pt;">Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan, bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.</span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 9pt;">7. Rasa percaya diri</span></strong><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. </span><span style="font-size: 9pt;">Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru.</span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik. </span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 9pt;">8. Kebesaran jiwa</span></strong><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan.</span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"> </span><span style="font-size: 9pt;">Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.</span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 9pt;">9. Orang-orang yang “Easy Going” menganggap hidup ini ringan.</span></strong><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.</span><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p><p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;" class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 9pt;">10. Empati</span></strong><span style="font-size: 9pt; font-family: Verdana; color: rgb(56, 56, 56);"></span></p> <p style="margin-left: 21.6pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt;">adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. </span><span style="font-size: 9pt;">Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.</span></p>DA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9110692583851722061.post-55311815081144685422009-06-11T05:40:00.000-07:002009-06-11T18:25:35.760-07:00RIWAYAT LORD BADEN POWELL<span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right: 93pt; text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><!--[if !supportEmptyParas]--><span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;"> <!--[endif]--> <o:p> </o:p> </span></span></p> <span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;"> <!--mstheme--></span><table width="464" border="0" cellspacing="1"> <tbody><tr> <td width="176"><!--mstheme--><span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;"><img src="http://www.geocities.com/gpdahlan/images/c-Bp3.gif" width="176" border="0" height="249" /><!--mstheme--></span></td> <td width="272"><!--mstheme--><span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;"><span style=";font-family:";font-size:10;" >Berbicara menganai Gerakan Pramuka, maka tidak terlepas dari pendiri gerakan kepanduan dunia yaitu <i>Lord Baden Powell</i>, beliau dilahirkan di London Inggris pada tanggal 22 Pebruari 1857, nama lengkapnya adalah <i>Robert Stephenson Smyth Baden-Powell</i>. Ayah dari Baden powell adalah prof <i>Domine Baden-Powell </i>seorang guru besar geometri di Universitas Oxford Inggirs. Sedangkan Ibunya bernama <i>Henrietta Grace Smyth</i>, seorang puteri dari admiral kerajaan Inggris yang terkenal yaitu <i>William T. Smyth</i>.<o:p> </o:p></span><!--mstheme--></span></td> </tr> </tbody></table><!--mstheme--><span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;"> </span><p class="MsoBodyText" style="border: medium none ; margin-right: 93pt;"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;">Dimasa mudanya ia adalah anak yang cerdas, kreatif, berbudi luhur. Pada usia 3 tahun Baden powell telah menjadi anak yatim. Saat sekolah karena kecerdasannya ia mendapat beasiswa daari sekolah. Ia juga aktif mengikuti kegiatan teater, melukis, menmbak, marching band, serta olahraga.<o:p> </o:p> </span></span></p> <span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;"> </span><p class="MsoBodyText" style="border: medium none ; margin-right: 93pt; text-indent: 0.5in;"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;">Baden Powell akhirnya bergabung dengan dinas kemeliteran, kemudian setelah lulus dari akademi meliter Baden Powell ditempatkan di India dengan pangkan pembantu letnan. Pengalaman inilah yang nantinya<span style=""> </span>akan banyak mempengaruhi perkembangan berdirinya gerakan kepanduan di Inggris. Akhirnya Baden Powell bertugas di Mafeking sebuah kota di perdalaman Afrika Selatan. Kota inilah yang membuat nama Baden Powell terkenal dan dianggap pahlawan bagi bangsanya karena jasa-jasanya memimpin pertahanan di kota Mafefing terhadap pengepungan bangsa Boer selama 217 hari (dari tanggal 13 Oktober 1899 s.d 18 Mei 1900), karena jasanya ia diangkat menjadi Mayor Jendral.<span style=""> </span>Di kot ini Baden Powell sempat dijuluki oleh suku-ssuku primitif sperti suku zulu, Ashanti atau Metabele sebagai IMPEESA yang artinya srigala yang tidak pernah tidur, hal ini disebabkan karena kewaspadan, kecekatan, dan kebaranian Baden Powell.<o:p> </o:p> </span></span></p> <span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;"> </span><p class="MsoBodyText" style="border: medium none ; margin-right: 93pt; text-indent: 0.5in;"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;">Pada tahun 1908 Baden Powell menulis buku Scouting for boys, sebuah karya yang spektakuler. Buku inilah<span style=""> </span>yang mengakibatkan perkembangan Pramuka menjadi besar. Buku ini menyebar ke seluruh dataran Eropa.<o:p> </o:p> </span></span></p> <span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;"> </span><p class="MsoBodyText" style="border: medium none ; margin-right: 93pt; text-indent: 0.5in;"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;">Setelah berkeliling dunia termasuk Jakarta<span style=""> </span>pada tanggal 3 Desember 1934, sepulangnya meninjau Jambore di Australia Baden Powell beserta istrinya Lady Baden Powell menghabiskan masa-masa akhirnya tinggal di Inggris dan akhirnya beliau meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1941.<o:p> </o:p> </span></span></p> <span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;"> </span><!--[if !supportEmptyParas]--> <span style="font-family:Verdana,Arial,Helvetica;"><br /></span>DA Surawijayahttp://www.blogger.com/profile/01531203311462595478noreply@blogger.com0